Senin, 08 April 2019

Pengenalan Subnetmask dan Membuat Jarinan Wireless pada Cisco Packet Tracer

Halo Sobat Blogger !!!
Dipostingan kali ini aku mau berbagi nih sama kalian tentang "Subnet Mask" dan juga tentang bagaimana "Membuat Jaringan Wireless". Sebelum nya kawan-kawan udah pada tahu belum Subnet Mask itu apa ? Pasti sebagian dari kawan-kawan belum pada tahu kan?
Nah, Dari pada berlama-lama, langsung aja yukz ...

Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi yang membedakan Network ID dan Host ID atau sebagai penentu porsi Network ID dan Host ID pada deretan kode biner.Fungsi dari subnet mask sendiri adalah untuk membedakan  Network ID dengan Host ID dan menentukan alamat tujuan paket data apakah lokal atau remote.

Apa itu Network ID dan Host ID ?
  • Network ID adalah bagian dari IP Address yang berfungsi untuk menunjukkan di jaringan mana komputer atau device tersebut berada.
  • Sedangkan Host ID berfungsi untuk menunjukkan  server, router, workstation dan host TCP/IP lainnya yang berada di jaringan tersebut.
Next, kita lanjut ke pembuatan jaringan nya yaa !!! lets go..


A.    Membuat jaringan DHCP pada kelas C
1.       Buatlah simulasi jaringan dengan menggunakan 1 router, 2 server, 2 switch, dan 8 PC. Lalu hubungkan seperti pada gambar di bawah ini.


2.      Atur DHCP pada salah satu server dengan cara klik dua kali pada server lalu pilih tab services, pilih DHCP, on kan interface, default gateway ganti dengan 192.168.0.6, start IP Address dengan 192.168.0.2 dan subnet mask 255.255.255.248, lalu ganti maximum number of usernya jadi 5 kemudian klik tombol save. Kemudian atur IP address server tersebut menjadi 192.168.0.1 dengan default gateway, dan subnet mask yang sama.


3.      Lakukan hal yang sama terhadap server lainnya, tetapi dengan default gateway 172.17.10.20, start IP Address 172.17.0.2, dan subnet mask 255.255.192.0, dan maximum number of user menjadi 5. Kemudian atur IP Address tersebut menjadi 172.17.0.1 dengan default gateway, dan subnet mask yang sama.
4.   Setting setiap client dengan masing-masing IP Address secara otomatis dengan memilih DHCP pada bagian IP Configuration disetiap client.

5.   Buka config router, kemudian masukkan default gateway yang ada dimasing-masing server sebagai IP Address pada interface fa 0/0, dan fa 0/1.


6.      Lakukan ping untuk menguji apakah jaringan sudah terkoneksi atau belum.


A.    Membuat jaringan wireless
1.      Buatlah simulasi jaringan wireless dengan defice 3 PC dan 2 Laptop seperti pada gambar di bawah ini.

2.      Klik 2x pada client PC, kemudian klik zoom out > klik pada gambar bulat merah > klik WMP300N untuk menambahkan WLAN > drag LAN yang ada pada gambar bawah, dan gantikan dengan WLAN yang telah dipilih sebelumnya.Lakukan hal yang sama pada laptop juga, hingga tampilan menjadi seperti gambar dibawah.


3.      Lakukan hal yang sama kepada client lainnya. kemudian atur IP Address setiap client dengan IP Addres yang berbeda

4.      Selanjutnya setiap client akan terhubung seperti gambar dibawah. setelah terhubung lakukan ping antar client.


Nah, segitu dulu ya kawan-kawan dari aku yang hanyalah orang biasa ini.. hehe...
Semoga bermanfaat ya buat kawan-kawan semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar