Minggu, 17 Maret 2019

Implementasi LAN dalam pengkabelan Straight

Buat kalian yang sedang berkecimpung dalam dunia "Jaringan" mungkin tidak asing bagi kalian dengan yang namanya "LAN". Nah, peratama saya akan membahas apa itu LAN.

Pengertian LAN

Pengertian LAN adalah sebuah jaringan komputer yang luas wilayahnya kecil, hanya mencakup wilayah lokal. Jaringan LAN biasanya menggunakan perangkat - perangkat yang cukup sederhana seperti kabel UTP, Switch, Router dan beberapa perangkat jaringan lainnya. Contoh dari jaringan LAN antara lain jaringan di lingkup kantor, sekolah, kampus, warnet dan juga jaringan RT/RW net.Pada sebuah LAN setiap komputer mempunyai daya komputasi tersendiri, selain itu setiap komputer juga dapat mengakses resource atau sumber daya yang ada dalam jaringan tersebut, tentunya sesuai dengan hak akses yang dimiliki. Beberapa contoh sumber daya yang dapat diakses antara lain akses data, penggunaan printer dan komunikasi dengan pengguna lain.
Untuk saat ini, jaringan LAN banyak dibangun dengan menggunakan teknologi Ethernet dengan menggunakan perangkat Switch dengan kecepatan 10, 100 atau 1000 Mbps. Selain itu teknologi yang sekarang lagi populer untuk membangun jaringan lokal adalah teknologi ( 802.11 b ).
Jaringan LAN pertama kali ditemukan pada tahun 1950 yang diawali dengan sebuah penemuan sebuah komputer yang dikenal dengan super komputer. Komputer ini mampu melayani beberapa terminal yang tersedia dengan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang banyak dikenal dengan Time Sharing System. Semenjak itu konsep jaringan lokal terus berkembang.
Dari sini sobat komputer pastinya sudah mengenal apa itu LAN ? dan untuk melanjutkan ulasan mengenai LAN atau jaringan lokal kita akan membahas mengenai fungsi LAN.

Fungsi LAN Pada Dunia Komputer

Apabila kita bertanya mengenai fungsi jaringan lokal atau LAN, ada banyak sekali diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Dapat mempercepat arus informasi dari server menuju client atau dari client menuju client yang lainnya.
  2. Dapat menghemat waktu dan biaya operasional.
  3. Mempermudah komunikasi antar client yang terhubung dalam jaringan.
  4. Dapat mengamankan informasi - informasi penting.
  5. Dapat digunakan untuk game multiplayer, sharing data, sharing printer dan juga internet
Itulah ulasan mengenai pengertian LAN dan apa fungsi LAN dalam dunia komputer, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat untuk sobat komputer dimanapun berada. Sampai jumpa lagi pada ulasan teknologi dan komputer berikutnya.

Misalkan komputer A dapat disambungkan dengan komputer B dengan menggunakan kabel LAN, namun jika ingin menghubungkan komputer A dengan komputer B, C dan D maka diperlukan sebuah router (alat penghubung).

Sebelumnya, kita perlu tau terlebih dahulu beberapa jenis kabel dalam jaringan yaitu :
1. Kabel Coaxial
2. Kabel Twisted Pair
3. Kabel Fiber Optic

Kali ini kita akan belajar cara membuat kabel LAN dengan pengkabelan Straiht kali ini kita menggunakan kabel Twisted Pair yang berjenis UTP (Unshielded Twisted Pair). Ada 3 jenis kabel Twisted Pair yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Mengapa memakai kabel berjenis UTP karena pada kabel UTP selain lebih umum dan sering digunakan, kabel UTP yang memiliki harga jauh lebih ekonomis daripada FTP dan STP.

Cara Membuat Kabel LAN dengan Pengkabelan Stright 

Bahan bahan dan peralatan yang diperlukan yaitu :
1. Kabel Twisted Pair (UTP)
2. Konektor (RJ45)
3. Hub/Switch
4. Tank Krimping
5. Tested

Cara membuatnya yaitu :
1. Yang pertama adalah mengupas bagian kulit kabel UTP hingga kabel yang didalam dapat disusun dan dimasukkan ke dalam konektor.


2. Pisahkan kabel-kabel di dalam dan luruskan. Susun dan rapikan berdasarkan sesuai urutan warna berikut: Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, dan Coklat. Lalu potong ujung nya sehingga rata satu sama lain menggunakan crimping.

Pasangan warna dalam kabel LAN


 3. Masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin RJ-45 sesuai urutan tadi, jangan sampai tertukar ketika memasukkannya, arahkan pin yang ada tembaganya menghadap keatas dan perhatikan urutannya tadi, mulai kabel warna putih orange di sebelah paling kiri dan seterusnya lalu berakhir di pojok paling kanan adalah warna coklat. Oh iya, usahakan bagian kulit kabelnya ikut masuk ke dalam konektor agar kabel tidak mudah lepas.


Urutkan dan masukkan kedalam konektor

4. Setelah selesai memasukkan kabel ke dalam konektor, pastikan warna benar benar ter urut dan kabel benar benar masuk ke dalam konektor. Setelah itu kabel dan konektor dikunci dengan tank krimping.
Proses mengunci konektor RJ45 dengan tank krimping


5. 
Lakukan langkah yang serupa ke sisi/ujung kabel satunya. Karena jika dengan menggunakan pengkabelan straight ini memang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung kabel satu dengan ujung kabel yang lainnya, berbeda dengan pengkabelan cross.


Konektor RJ45 yang sudah terpasang dengan kabel serta sudah di kunci



6. Untuk mencek apakah kabel berfungsi dengan normal, gunakan tester. Jika tester berkedip di semua lampu indikator berarti kabel berfungsi normal.




Proses Error-Checking pada Kabel LAN

Cara menguji kabel LAN

Setelah kita sudah membuat kabelnya, sekarang kita test apakah kabel tersebut pembuatannya sudah benar apa belum. Anda bisa menggunakan alat test kabel UTP atau pun langsung coba pasang ke komputer atau perangkat jaringan.
Test kabel UTP dengan cable tester, alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, Indikatornya cukup mudah, anda hanya perhatikan lampu di cable tester itu. Pastikan 8 lampu menyala berurutan tanpa ada yang mati.


Demikian artikel saya tentang Cara Pembuatan kabel straight Semoga dapat membantu Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar